Drama Komedi Romantis Paling Oke (Bagian 1)
Suka film drama komedi romantis nggak? Saya suka banget. Dan sialnya saya jadi ketagihan nonton jenis film ini, sampai sering nggak doyan nonton jenis film lain. Hee.. Betewe, dari sejumlah drama itu, ada beberapa yang sampai sekarang berkesan. Ini nggak berdasar urutan bagus banget-bagus. Tapi kesepuluhnya bikin saya ketagihan nonton berulang kali. Hehehe..
1. He's Just Not That Into U
Semua paham yang kita ketahui soal pria selama ini sebenarnya salah! Itu kira-kira yang ingin disampaikan film yang rilis tahun 2010 ini. Sejak kecil, kita dididik oleh ortu dan kawan untuk berpikir "positif" tentang sikap kurang ajar laki-laki pada kita.
Misal, ketika ada cowo yang mengusili dan mengganggu kita, kita menganggapnya itu karena dia sedang cari perhatian kita. Ketika setelah kencan pertama dia tidak menelepon, kita berpikir dia lupa dan sedang sibuk. Ketika kita sudah lama pacaran dan dia tidak melamar, kita menganggapnya dia belum siap secara psikologis. Padahal- kata film ini- semua itu bullshit! Kalau laki-laki benar-benar tertarik pada kita, dia akan SERIUS berusaha mendapatkan kita! Kalau dia tampak sedikit saja ogah-ogahan, berarti He's Jus Not That Into You..
Saya suka semua cerita di film ini yang saling berhubungan satu sama lain. Tapi tetap saja yang paling menarik adalah cerita tentang Alex dan Gigi. Gigi adalah cewek kebanyakan yang mudah positive thinking dan mudah di-GR-in cowok. Namun cara pandangnya berubah saat bertemu dengan Alex. Menurut Alex, kalau memang cowok itu nggak pernah nelpon Gigi, ya berarti dia nggak naksir Gigi.
Karena pada dasarnya GR-an, Gigi mengira nasehat itu diberikan karena Alex naksir dia. Ia pun nekat nembak Alex. Malang, malam itu juga Alex nolak Gigi. Gigi pun patah hati dan berusaha kencan dengan cowok lain. Hingga pada suatu hari, Alex merasa kalau ternyata memang dia sudah jatuh cinta pada Gigi. Ia pun mendatangi Gigi, dan menyatakan perasannya. "You're my exception," kata Alex.
2. Made of Honor
Apa yang kamu lakukan kalau tiba-tiba kamu merasa jatuh cinta pada sahabat kamu? Berawal dari perasaan tiba-tiba itulah, Tom mulai memikirkan segala daya upaya untuk menggagalkan pernikahan sahabatnya, Hannah.
Cerita berpusat pada sepasang sahabat, Tom dan Hannah. Tom adalah playboy kelas berat. Saking playboynya dia bahkan nggak pernah tidur dengan perempuan yang sama dalam dua malam berturut-turut. Beda dengan Hannah yang sederhana dan susah bisa dekat dengan lawan jenis. Hannah ini sebenarnya tertarik sama Tom, cuma dia sadar, dia nggak akan pernah bisa jadian sama sahabatnya itu.
Cerita bergulir, hingga pada sebuah momen Tom sadar perempuan yang selalu ada buat dia adalah Hannah. Sayang, Tom terlambat. Hannah secara mendadak akan menikah dengan seorang bangsawan Skotlandia bernama Colin. Naasnya, Hannah menunjuk Tom sebagai pendamping pengantin perempuan alias Maid of Honor.
Nonton film ini, ditambah dengan sejumlah lagu yang keren-keren, emosi saya ikut teraduk-aduk. Halah. Walau akhir ceritanya sudah bisa ditebak, saya tetap penasaran mengikuti cara Tom untuk bisa merebut Hannah dari Colin. Yah, pelajaran berharga dari film ini adalah, jangan sampai kita baru sadar kita sayang banget sama seseorang, saat orang itu sudah akan jadi milik orang lain :D
3. Crazy Little Thing Called Love
Film ini adalah everybody's true story. Kenapa, karena menceritakan soal cinta monyet, dan bagaimana seorang cewek berusaha keras untuk menarik perhatian gebetannya. Hehehe.. Saya nonton film ini berulang-ulang saking sukanya ^_^
Nam adalah cewek yang biasaaaaa banget. Dia nggak ikut ekskul di SMA-nya, nggak pinter-pinter amat, dan secara fisik dia juga jauh dari definisi cantik yang dibentuk masyarakat. Nam ini naksir P-Shone, cowok populer di sekolah yang nearly perfect. Udah ganteng, imut-imut, jahil, jago sepak bola, baik hati pula. Agak kontras lah sama Nam, wkwkwk
Sepanjang film, kita diajak lihat usaha Nam mengubah dirinya jadi lebih baik di mata P-Shone. Nam yang semula biasa-biasa aja, berubah jadi cewek cantik, aktris teater sekolah, mayoret marching band, dan juara I di kelasnya. Semua itu demi P-Shone! Tapi yang ditaksir masih lempeng-lempeng aja. Yang ada, sobatnya P-Shone malah yang naksir sama Nam. Hahahahaha..
Nam yang kecewa, akhirnya nekat nembak P-Shone pas hari perpisahan. Dia bilang kalau selama ini naksir berat sama P-Shone, dan perasaan itu udah dia pendam selama tiga tahun. P-Shone langsung shock. Dia bilang sama Nam, nggak mungkin terima Nam karena dia sudah jadian dengan cewek lain.
Sampai di sini, saya sedih banget. Tambah sedih saat adegan beralih ke kamar P-Shone, dan diperlihatkan diary P-Shone yang penuh fotonya Nam, sejak Nam masih itik buruk rupa sampai jadi angsa. P-Shone ternyata ngefans sama Nam sejak awal juga. Hiks hiks.. Tapi dia nggak mungkin ngomong karena nggak enak sama sobatnya yang juga naksir berat ke Nam.
Fiuuuh.. Untung ending film ini cakep banget! Kalau nggak, bisa nangis bombai deh. Hehehe.. Crazy Little Thing Called Love adalah salah satu film Thailand yang ceritanya manis. Film ini membuat kita optimis, bahwa kalau kita berusaha, bukan tak mungkin orang yang kita suka bisa kita dapatkan :)
1. He's Just Not That Into U
Semua paham yang kita ketahui soal pria selama ini sebenarnya salah! Itu kira-kira yang ingin disampaikan film yang rilis tahun 2010 ini. Sejak kecil, kita dididik oleh ortu dan kawan untuk berpikir "positif" tentang sikap kurang ajar laki-laki pada kita.
Misal, ketika ada cowo yang mengusili dan mengganggu kita, kita menganggapnya itu karena dia sedang cari perhatian kita. Ketika setelah kencan pertama dia tidak menelepon, kita berpikir dia lupa dan sedang sibuk. Ketika kita sudah lama pacaran dan dia tidak melamar, kita menganggapnya dia belum siap secara psikologis. Padahal- kata film ini- semua itu bullshit! Kalau laki-laki benar-benar tertarik pada kita, dia akan SERIUS berusaha mendapatkan kita! Kalau dia tampak sedikit saja ogah-ogahan, berarti He's Jus Not That Into You..
Saya suka semua cerita di film ini yang saling berhubungan satu sama lain. Tapi tetap saja yang paling menarik adalah cerita tentang Alex dan Gigi. Gigi adalah cewek kebanyakan yang mudah positive thinking dan mudah di-GR-in cowok. Namun cara pandangnya berubah saat bertemu dengan Alex. Menurut Alex, kalau memang cowok itu nggak pernah nelpon Gigi, ya berarti dia nggak naksir Gigi.
Karena pada dasarnya GR-an, Gigi mengira nasehat itu diberikan karena Alex naksir dia. Ia pun nekat nembak Alex. Malang, malam itu juga Alex nolak Gigi. Gigi pun patah hati dan berusaha kencan dengan cowok lain. Hingga pada suatu hari, Alex merasa kalau ternyata memang dia sudah jatuh cinta pada Gigi. Ia pun mendatangi Gigi, dan menyatakan perasannya. "You're my exception," kata Alex.
2. Made of Honor
Apa yang kamu lakukan kalau tiba-tiba kamu merasa jatuh cinta pada sahabat kamu? Berawal dari perasaan tiba-tiba itulah, Tom mulai memikirkan segala daya upaya untuk menggagalkan pernikahan sahabatnya, Hannah.
Cerita berpusat pada sepasang sahabat, Tom dan Hannah. Tom adalah playboy kelas berat. Saking playboynya dia bahkan nggak pernah tidur dengan perempuan yang sama dalam dua malam berturut-turut. Beda dengan Hannah yang sederhana dan susah bisa dekat dengan lawan jenis. Hannah ini sebenarnya tertarik sama Tom, cuma dia sadar, dia nggak akan pernah bisa jadian sama sahabatnya itu.
Cerita bergulir, hingga pada sebuah momen Tom sadar perempuan yang selalu ada buat dia adalah Hannah. Sayang, Tom terlambat. Hannah secara mendadak akan menikah dengan seorang bangsawan Skotlandia bernama Colin. Naasnya, Hannah menunjuk Tom sebagai pendamping pengantin perempuan alias Maid of Honor.
Nonton film ini, ditambah dengan sejumlah lagu yang keren-keren, emosi saya ikut teraduk-aduk. Halah. Walau akhir ceritanya sudah bisa ditebak, saya tetap penasaran mengikuti cara Tom untuk bisa merebut Hannah dari Colin. Yah, pelajaran berharga dari film ini adalah, jangan sampai kita baru sadar kita sayang banget sama seseorang, saat orang itu sudah akan jadi milik orang lain :D
3. Crazy Little Thing Called Love
Film ini adalah everybody's true story. Kenapa, karena menceritakan soal cinta monyet, dan bagaimana seorang cewek berusaha keras untuk menarik perhatian gebetannya. Hehehe.. Saya nonton film ini berulang-ulang saking sukanya ^_^
Nam adalah cewek yang biasaaaaa banget. Dia nggak ikut ekskul di SMA-nya, nggak pinter-pinter amat, dan secara fisik dia juga jauh dari definisi cantik yang dibentuk masyarakat. Nam ini naksir P-Shone, cowok populer di sekolah yang nearly perfect. Udah ganteng, imut-imut, jahil, jago sepak bola, baik hati pula. Agak kontras lah sama Nam, wkwkwk
Sepanjang film, kita diajak lihat usaha Nam mengubah dirinya jadi lebih baik di mata P-Shone. Nam yang semula biasa-biasa aja, berubah jadi cewek cantik, aktris teater sekolah, mayoret marching band, dan juara I di kelasnya. Semua itu demi P-Shone! Tapi yang ditaksir masih lempeng-lempeng aja. Yang ada, sobatnya P-Shone malah yang naksir sama Nam. Hahahahaha..
Nam yang kecewa, akhirnya nekat nembak P-Shone pas hari perpisahan. Dia bilang kalau selama ini naksir berat sama P-Shone, dan perasaan itu udah dia pendam selama tiga tahun. P-Shone langsung shock. Dia bilang sama Nam, nggak mungkin terima Nam karena dia sudah jadian dengan cewek lain.
Sampai di sini, saya sedih banget. Tambah sedih saat adegan beralih ke kamar P-Shone, dan diperlihatkan diary P-Shone yang penuh fotonya Nam, sejak Nam masih itik buruk rupa sampai jadi angsa. P-Shone ternyata ngefans sama Nam sejak awal juga. Hiks hiks.. Tapi dia nggak mungkin ngomong karena nggak enak sama sobatnya yang juga naksir berat ke Nam.
Fiuuuh.. Untung ending film ini cakep banget! Kalau nggak, bisa nangis bombai deh. Hehehe.. Crazy Little Thing Called Love adalah salah satu film Thailand yang ceritanya manis. Film ini membuat kita optimis, bahwa kalau kita berusaha, bukan tak mungkin orang yang kita suka bisa kita dapatkan :)
gitu ya? hmm
ReplyDeleteMe's Just Not That Into U
hahahahaha
btw, postingannya ga di readmore ajah bu?
itu kasian postingan sebelumnya ga kliatan,
IMHO ajah
caranya readmore gimana sih? hahaha... sori newbie..
ReplyDelete