Mobil Mewah Pak Jaksa

Mobil milik Juru Bicara Kejagung, Babul Khoir Harahap

Nggak dipungkiri, saya langsung su'uzon saat saya ngelihat Mercy berplat nomer S 111 LA nangkring di depan Gedung Pidana Khusus atau Gedung Bundar Kejaksaan Agung. 90 persen bisa dipastiin dari platnya, si empunya Mercy adalah jaksa Sila Pulungan. Jaksa Sila setahu saya nanganin dua perkara gedhe. Kasus korupsi mantan diplomat Sjahril Djohan dan eks Walikota Jaksel Dadang Kafrawi.

Pertanyaannya, emang berapa sih gaji Pak Sila kok sampe bisa punya boil sekeren itu?? penasaran, saya tanya soal gaji jaksa sekelas Pak Sila ke Plt Jaksa Agung Darmono. Kata Pak Dar, gaji JPU tuh sekitar Rp 3 juta. Masih penasaran, saya tanya lagi soal itu ke Pak Edwin Situmorang, Jamintel yang juga Ketua Persatuan Jaksa Indonesia. Jawaban Pak Edwin malah lebih parah. Katanya gaji jaksa fungsional bisa hanya Rp 2 juta. So??

Karena naksir Pak Sila, saya mencoba positive thinking. Heheh.. saya bilang sama Wita, sahabat saya. "Dia pengusaha juga kali.. dia emang dari awalnya kaya kali.. dia nikah sama cewek tajir kali..."

Walau ngomong gitu, sebenernya saya masih ngerasa miris. Karena nggak cuma Pak Sila yang punya tunggangan oke di Kejaksaan. Masa ya semua jaksa pengusaha n nikah sama istri kaya.. wkwkwk :p

Saya lalu ngobrol dengan Komisioner Komisi Kejaksaan, Ali Zaidan. Kata Pak Ali, makanya itu pihaknya ndorong agar pemerintah naikin gaji jaksa. Dia berasumsi, kalo gaji jaksa naik, mungkin nggak ada lagi jaksa-jaksa yang tergerak main mata sama terdakwanya (maksudnya main suap, bukan selingkuh lho ya..).

Saya juga setengah mati gemes sama Kejaksaan yang sampai hari ini kayak terlihat ngelindungin jaksa Cirus Sinaga. Padahal udah jelas, dia terlibat di kasusnya Gayus Tambunan. Gayus malah cuek aja bilang kalo dia udah kasih si jaksa Rp 1 miliar. "Mungkin Kejaksaan emang jagain Cirus. Karena bisa aja Cirus ngancem, misal dia sampai dikorbanin Kejaksaan, borok-boroknya Kejaksaan bakal dia beberin..." kata bapak saya.

Oh yeah.. dugaan yang oke dari bapak saya. Saya jadi tahu, bakat curiga dan su'uzon saya ini saya dapetin dari siapa. Hehe..

Mungkin karena itulah, untuk bersihin Kejaksaan, butuh jaksa agung dari luar. Saya bukannya disuruh LSM untuk ngomong ini. Bukan juga saya menganggap nggak ada satu pun jaksa yang bagus. Bukan.

Tapi untuk memperbaiki sesuatu, kadang kita yang ada di dalam sistem itu nggak bisa melihat jelas, bahkan untuk melihat "kotoran" yang ada di pelupuk mata. Atau mungkin bisa melihat jelas, tapi pura-pura nggak lihat karena teman-teman di sekitar kita yang selalu meyakinkan, bahwa semua baik-baik saja. Padahal tidak.

Comments

  1. yaelah bu itu mercy tahun berapa? hahahaha udah murah kali mobil gtuan. platnya aja yang keren, mobilnya mah mobil tua itu

    ReplyDelete

Post a Comment