Lulla Man: Warkop DKI Versi Thailand
Masih ingat tingkah konyol trio cowok mesum Dono-Kasino-Indro? Nah Lullaman ini versi Thailand dari Warkop DKI. Bedanya, pemainnya Lullaman ada yang ganteng satu. Wkwkwk. Nonton film ini, saya berasa balik ke zaman SD, saat pulang sekolah langsung bengong nonton Warkop.
Kalau dulu pas nonton Warkop suka rada dongok karena nggak ngerti guyonan orang dewasa, sekarang nonton Lullaman berasa humor joroknya biasa aja. Hihihi.. Lumayan lah, tanpa perlu pusing-pusing mikir, bisa ketawa ngikik sepanjang cerita.
Lullaman berkisah tentang tiga sahabat: Tan, Joon, dan Tu. Nggak tahu kenapa, tiga cowok genit ini tinggal serumah plus istrinya. Bisa kebayang dong suasananya kayak apa. Nah, meski udah pada punya bini, ketiga cowok itu tetap aja "jajan" di luar. Nggak kehitung deh, ada berapa perempuan yang mereka pacarin di luaran.
Nonton film ini, pesan saya satu: nggak usah pakai pusing! Hehe.. Kalau dinikmati secara ringan, saya jamin deh, LullaMan bisa bikin kita tertawa terus sepanjang film. Guyonannya memang nggak cerdas, sih. Slapstick banget. Tapi beneran deh bikin ngakak melulu :D
Sepanjang film kita disuguhi kelakuan nakal Tan dkk, dan cara-cara licik mereka mengakali sang istri yang menanti di rumah. Bete banget sih karena perempuan di sini benar-benar jadi objek dan diposisikan inferior. Tapi mau gimana lagi ya, saya nggak bisa nahan geli lihat ulahnya Tan cs yang parah-parah.
Yang saya pelajari dari film ini cuma satu. Jangan sampai percaya sama lelaki, apapun perkataannya. Hahaha.. Mungkin memang dia sedang berkata jujur. Tapi lebih mungkin lagi dia berbohong. Wkwkwk.. Nilainya? 7 dari 10 (",)
Kalau dulu pas nonton Warkop suka rada dongok karena nggak ngerti guyonan orang dewasa, sekarang nonton Lullaman berasa humor joroknya biasa aja. Hihihi.. Lumayan lah, tanpa perlu pusing-pusing mikir, bisa ketawa ngikik sepanjang cerita.
Lullaman berkisah tentang tiga sahabat: Tan, Joon, dan Tu. Nggak tahu kenapa, tiga cowok genit ini tinggal serumah plus istrinya. Bisa kebayang dong suasananya kayak apa. Nah, meski udah pada punya bini, ketiga cowok itu tetap aja "jajan" di luar. Nggak kehitung deh, ada berapa perempuan yang mereka pacarin di luaran.
Nonton film ini, pesan saya satu: nggak usah pakai pusing! Hehe.. Kalau dinikmati secara ringan, saya jamin deh, LullaMan bisa bikin kita tertawa terus sepanjang film. Guyonannya memang nggak cerdas, sih. Slapstick banget. Tapi beneran deh bikin ngakak melulu :D
Sepanjang film kita disuguhi kelakuan nakal Tan dkk, dan cara-cara licik mereka mengakali sang istri yang menanti di rumah. Bete banget sih karena perempuan di sini benar-benar jadi objek dan diposisikan inferior. Tapi mau gimana lagi ya, saya nggak bisa nahan geli lihat ulahnya Tan cs yang parah-parah.
Yang saya pelajari dari film ini cuma satu. Jangan sampai percaya sama lelaki, apapun perkataannya. Hahaha.. Mungkin memang dia sedang berkata jujur. Tapi lebih mungkin lagi dia berbohong. Wkwkwk.. Nilainya? 7 dari 10 (",)
Comments
Post a Comment