Biar Lupa

Tadi aku bertemu pendongeng
Yang kita kenal di kota tanpa warna hitam
Yang menyebutku jalang,
Lihatmu membasuh kulitku tiap malam
Katanya, kita diminta mengajak fana berkelana
ke rumah berdinding tawa kita
Sampai mabuk, dan lupa kembali
Sampai lupa ada belok yang mesti disinggahi

Comments