Nikah Seks(-i)

Teman cowok saya yang baru saja menikah kemarin tiba-tiba nyeletuk:
"Nikah tuh ternyata nggak cuma seks, ya.."
Saya otomatis ngakak dengar dia bilang gitu. Ya iyalah, menurut looooo.. Lalu mulailah dia cerita, seminggu berapa kali dia ML, trus udah nyobain gaya apa aja, dan dari mana dia dapat referensi gaya. Katanya, dalam seminggu dia paling ngeseks 2x. Serius, lo?? Trus saya tanya lagi ke teman saya, "Emangnya bini lo nggak nagih, bro?". Katanya enggak. "Abisnya, ngeseks ternyata gitu-gitu doang.." (((gitu-gitu doang)))
                              
Lain lagi teman saya yang perempuan. Ini anak, waktu pacaran, pegangan tangan aja kagak mau. Eh pas nikah, minta ML terus sama suaminya. Buahahaahaha... Udah gitu, dia bisa dong, nangis kalo suaminya menolak ngeseks sama dia. Pun meski si suami mengaku sedang capek, atau sedang nabung sperma. Temen saya ini tetap aja kesel, man! Dia malah menuduh si suami enggak tertarik sama dia. Beuh...


Ada juga teman yang sampai tahun kesekian pernikahannya, masiiih aja semangat 45. Huha! Gelo lah, saya dengar ceritanya senang banget. Segala macam gaya dia coba. Pun yang hard core. Hajaaaaar! Hahahaha.. Kata dia, hal-hal kayak gini bikin hubungannya sama si suami jadi makin menyenangkan. Nggak ada deh bosan di antara mereka. Yang lucu, mereka ini akur tapi sering juga berantem karena hal-hal "kecil".

Dengar banyak cerita dari mereka yang sudah menikah, asli ajaib-ajaib. Bakal ada temuan baru, entah soal pasangan kita maupun seks, macam hestek Twitter #YourEverydayDiscoveries. Bisa jadi sebelum nikah, harapan kamu soal seks terlalu besaaaaaar. Membayangkan gaya-gaya luar biasa, jumpalitan dan akrobatik ala bokep. Dan ternyata? Pasanganmu cuma mau gaya konvensional,. 2x seminggu saja, pula. Ehehehehe...

Tapi ya, beda ceritanya kalau kamu nikah sekadar biar sah. Biar kalau hamil enggak dicibir orang karena dianggap nakal. Apalagi perempuan. Biar kalau mau hohohiyek di mana aja tinggal ngomong "Kami sudah diizinkan Tuhan, Bu..". Lalu apa pengaruh pernikahan bagi pasangan seperti ini?

Kalau kata teman saya sih, sekarang dia lebih cablak cerita ke orang soal kegiatan seksnya dengan pasangan. Kalau dulu mah, dia macak kalem. Kalau temen-temennya asyik ngomongin soal ereksi bla bla bla, dia sok enggak ngerti. Padahal mah itu kegiatan pengisi akhir pekan favoritnya. Nyahahahaha..

Suka enggak suka, mau enggak mau, seks kadang jadi alasan seseorang untuk menikah. Entah untuk merasakan atau pun melegalkan (ih saya benci istilah ini sebenarnya). Tapi ini sih rahasia masing-masing orang. Boleh saja dibagi, kalau enggak risih. Boleh saja disimpan, kalau memang tahan. Kamu, saya, dia, pasti punya cerita.




Comments