Julie’s Biscuit: Creamy dan Renyah, tapi Rendah Kalori


Saya dan cemilan itu ibarat kucing dengan ikan. Enggak bisa dipisahin. Halah. Ngendus dan ngelihat cemilan dikit aja dari jarak lima meter, saya pasti akan memburunya. Oke yang terakhir itu lebay, wkwk. Tapi ya gitu deh, saya emang doyan banget ngemil. Mulai dari keripik, biskuit, kerupuk, rujak, bahkan nasi goreng, juga saya cemil.

Persoalan pelik belakangan adalah, bagaimana caranya tetap bisa “ngunyah” dan memamah biak tanpa HARUS menjadi gendut? Well, ini memang enggak adil. Ibaratnya kita pengin tetap wangi tanpa harus mandi dan pakai parfum. Tapi ternyata bisa, lho.. AHAHAHAHAHAHA... *tawa kemenangan*

Ini setelah saya jatuh cinta pada gigitan pertama pada Julie’s Biscuit.

Mungkin udah banyak yang tau dan juga suka biskuit legendaris asal Negeri Jiran ini. Apalagi kalau ingat logonya, cewek muda yang sedang terenyum, dengan rambut pirang dikuncir duanya yang khas. Iya lah, Julie’s Biscuit yang diproduksi Perfect Food Manufacturing (M) Sdn Bhd Malaysia ini memang terkenal banget. Sejak dikenalkan ke publik pada 1981, Julie’s Biscuit kini udah dijual di 70 negara. Aje gileeee...

Nah, Julie’s ini akhirnya tahun ini masuk Indonesia. Hoho.. Saya akhir bulan lalu datang ke acara Media & Blogger Gathering: A Day with Julie’s yang digelar di Djakarta Theater. Tentu dong ya saya girang diundang ke sana. Ya eyalah bok, kucing mana yang enggak bahagia disodorin sepiring ikan. Nyahahahahaha..

Julie's Peanut Butter Sandwich topped with extra cream
Martin Ang, Director of Perfect Food Manufacturing Malaysia
Rianti Cartwright, Julie's Biscuit Brand Ambassador
Di sana, kami boleh nyicipin (khusus saya bukan nyicipin, tapi nadahin) varian terpopulernya Julie’s, yakni Julie’s Peanut Butter Sandwich. Secara tampilan, biskuit berselai kacang ini sudah bikin deg-degan karena menggoda dan seksi. Warna biskuitnya cokelat mengkilat, yang secara implisit menunjukkan kegurihan rasanya. Dua biskuit itu mengapit  selai kacang warna cokelat muda keemasan, yang wanginya sungguh tega menyundul-nyundul hidung saya.

Jadi mari kita coba rasanya.

Renyah dan gurih, itu rasa yang ditangkap lidah saya begitu gigitan pertama Julie’s Peanut Butter Sandwich. Aaaaah, betul-betul deh jadi paham kenapa banyak orang begitu tergila-gila pada varian ini. Memang enak dan lezat banget! Cocok banget dengan tagline-nya, smiles in every bite. Yes, this instant addiction makes me feel sooooo good with the peanut butter explode in my mouth.

Artinya? Saya ambil lagi biskuit kedua, ketiga, daaaan seterusnya. HAHA!

Julie's Peanut Butter Sandwich = Simple Pleasure
Yang bikin tambah hepi adalah karena Julie’s Biscuit disebut rendah kalori. It means you can indulge without guilt. Yeah! Kata Direktur Perfect Food Manufacturing (M) Sdn Bhd, Martin Ang, kandungan nutrisi dan bahan berkualitas terbaik (plus tanpa bahan pengawet maupun pewarna buatan) memang jadi keunggulan Julie’s. Itu juga yang membuat produk-produk Julie’s Biscuit tak hanya lezat, tapi juga sehat dan aman dikonsumsi.

Pun filosofi dan motto perusahaan, sudah menunjukkan bahwa keamanan dan kualitas adalah standar yang tak bisa dikompromikan dalam produksi biskuit Julie’s. “Kami percaya pada filosofi dan motto perusahaan, ‘Apa yang kami tidak makan, tidak akan pernah kami biarkan pelanggan untuk memakannya’,” kata Martin. Kualitas itulah yang membikin artis Rianti Cartwright akhirnya mau menjadi brand ambassador Julie’s Biscuit.

Tak hanya itu, Julie’s Biscuit juga terus bikin inovasi dengan memproduksi varian baru yang enggak kalah lezatnya. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng perusahaan penganan lain untuk menggarap produk baru. Dan coba tebak siapa yang diajak kerjasama oleh Julie’s Biscuit? Cokelat Hershey’s! (woooh, perfect marriage of two big food company *lovelove*)

Dengan perusahaan cokelat tersohor dari Amerika Serikat itu, Julie’s Biscuit berkolaborasi memproduksi enam varian biskuit cokelat. Yakni Chocolate Waffles, Chocolate Chip Cookies, Chocolate Fudge Cookies, Chocolate Chip Hazelnut Cookies, Chocolate Fudge Vanilla Flavoured Cookies, dan Chocolate Chip Oat Cookies.Biskuit itu sendiri termasuk yang akhirnya dipasarkan di Indonesia oleh DIMA Group. Sukur alhamdulillah ye...

Yang saya cicipi kali pertama dari enam varian itu adalah Chocolate Chip Hazelnut Cookies. Sukaaa banget dengan rasa hazelnut di chocolate chip cookie-nya. Manis khas cokelatnya berpadu dengan biskuit Julie’s yang renyah dan gurih. Hmmmm.. Asli deh, satu-dua biskuit coklat aja enggak bakal bikin puas!
Chocolate Chip Hazelnut Cookies, biskuit coklat yang lezat
Setelah icip-icip gretong dan dibekali satu tas gede berisi empat kemasan Julie’s Biscuit, saya merasakan ketagihan yang teramat sangat, hakhakhak.. Begitu pun temen-temen sekos yang jadi ikut kecanduan (contoh: “Eh itu biskuitnya beli di manaaaa? Mau lagi, ih...”. dan “Asli rasa biskuitnya gurih banget, bikin terus inget dan pengin beli lagi..”).

So, begitulah. Kayaknya memang Julie’s Biscuit ini bisa bikin orang jatuh cinta, yah? Hihi.. Untung aja sekarang makin banyak tempat yang jual. Hypermart, Lottermart, Carrefour, Food Hall, Indomaret, Alfamart, dan banyak supermarket lainnya. Hoho... Kayaknya bakal nyetok banyak nih eike *winkwink*

Comments