Intermezzo #5
dan hujan menyimpan kekaguman,
menahun bisu
pada pagi dan langit berarak pekat
:serupa wajah yang menyembunyikan cerita
pada ketika
kau pernah ada menyusup masa
menawarkan sisa-sisa perjamuan semalam
tak perlu ada yang tahu,
pun sang perajuk waktu
nafas kita beria senja dulu
dihapusnya jejak-jejak pada tanah basah
mengadu pada hilir yang jemu dirundung kemarau
mungkin,
selamanya,
hanya ada kata-kata tanpa kesempatan bicara
menahun bisu
pada pagi dan langit berarak pekat
:serupa wajah yang menyembunyikan cerita
pada ketika
kau pernah ada menyusup masa
menawarkan sisa-sisa perjamuan semalam
tak perlu ada yang tahu,
pun sang perajuk waktu
nafas kita beria senja dulu
dihapusnya jejak-jejak pada tanah basah
mengadu pada hilir yang jemu dirundung kemarau
mungkin,
selamanya,
hanya ada kata-kata tanpa kesempatan bicara
Comments
Post a Comment