Drama April Buat Kamu II
Malam kita menggelayut di atas mural tua.
Mengaduh,
Beradu dengan jentik jari di atas senar gitar yang membawakan cerita tentang rahasia lama.
Tak perlu berduka, jika dinihari selalu memeluk raga kita dengan sukarela.
Tak perlu berpura-pura, jika gelap selalu memeluk rindu kita dengan sempurna.
Simpan resahmu di ujung waktu, sayang.
Sejenak saja.
Sampai mungkin kita menemukan ruang bagi kata-kata yang tersesat, dalam dingin yang pekat..
Mengaduh,
Beradu dengan jentik jari di atas senar gitar yang membawakan cerita tentang rahasia lama.
Tak perlu berduka, jika dinihari selalu memeluk raga kita dengan sukarela.
Tak perlu berpura-pura, jika gelap selalu memeluk rindu kita dengan sempurna.
Simpan resahmu di ujung waktu, sayang.
Sejenak saja.
Sampai mungkin kita menemukan ruang bagi kata-kata yang tersesat, dalam dingin yang pekat..
Comments
Post a Comment