21 Desember 2013
Apa yang membuat embun,
Masih menetap di sekujur botol airmu
Seperti air mata yang enggan pergi,
Meski musim baru lagi
Apa yang membuat waktu
Tak jemu merayakan ketidakterjawaban
Seperti cinta yang tak kenal kantuk
Di kota yang asing bagi kita
Seperti air mata yang enggan pergi,
Meski musim baru lagi
Apa yang membuat waktu
Tak jemu merayakan ketidakterjawaban
Seperti cinta yang tak kenal kantuk
Di kota yang asing bagi kita
"Beri aku tempat perlindungan. Musim begitu rusuh. Bahaya mengancam dari segala jurusan." *)
*) kalimat terakhir dari puisi Januari - Joko Pinurbo
Comments
Post a Comment