Wisata Bangka: Mabuk Pantai

Pantai Matras, Bangka
Pantai, pantai, pantai.

Siapa yang enggak suka pantai? Bayi yang di dalam kandungan pun pasti suka pantai *sotoy* Nah, Bangka ini adalah salah satu lokasi di Indonesia yang kaya pantai. Jalan dikit, ketemu pantai. Jalan mundur juga ketemu pantai. Pokoknya pantai!

Fyi, empat hari berada di Pangkal Pinang, kami mengunjungi empat pantai. Yakni Pantai Tanjung Pesona, Pantai Pasir Padi, Pantai Matras, dan Pantai Parai. Sebenarnya masih ada sejumlah pantai lainnya, tapi kami tak sempat menengok karena mesti menghadiri resepsi Angga. Jika bosan dengan pantai, ada juga tempat menarik lainnya untuk dikunjungi. Misalnya Muntok, tempat pengasingan Bung Karno.

Di antara tiga pantai di atas, yang ada di dekat pusat kota adalah Pantai Pasir Padi. Pantai ini sangaaaaat luas, dan enak untuk olahraga. Yang menarik adalah keberadaan warung remang-remang di pinggir pantai. Jika beruntung, saat siang pun kita sudah bisa ketemu dengan mbak-mbak dandan yang nangkring di depan warung. Ya, area itu memang konon digunakan untuk begituan saat malam.

Tak jauh dari area warung, kita bakal menjumpai beberapa restoran seafood. Kuliner Bangka di sini asyik juga. Harganya cukup terjangkau, dengan rasa yang luar biasa enak. Lumayan lah, bisa menikmati suara ombak sambil ngabisin sebakul nasi *ini beneran*

Nah, kalau tiga pantai lainnya, lokasinya agak jauh dari Pasir Padi. Mungkin membutuhkan waktu perjalanan 1,5 jam dengan mobil. Tapi tak apa lah, karena memang Pantai Parai sangat kece. Pantai ini punya banyak batu-batu besar yang seksi, mirip dengan di Belitong. Sayangnya, meski sudah dikelola oleh swasta (masuknya bayar Rp 25 ribu), pantai ini agak kotor.

Pantai Parai
Yang seperti pantai pribadi adalah Pantai Matras. Meeeeeen asyik banget lah ini pantai. Pantai pasir putihnya luas, sepi, ombaknya lumayan kencang, bersih pula. Saking sepinya, waktu itu kami doang dong yang ada di sana. Gelo, berasa halal aja mau guling-guling cantik sepuasnya. Muahahahahahahaha *congkak*

Pantai Matras Bangka
Oh ya, kalau kata eks senior saya di Tempo, Bang Sofian, Bangka ini menarik saat malam. Di balik "tampang"-nya yang kalem, kota ini menyimpan banyak tempat pijat plus-plus yang asyik buat kalian para lekong. Tapi ya namanya juga kota kecil. Jangan sampai aja deh kalian enggak sengaja ketemu bos atau mertua di tempat pijat yang sama.

Sayangnya saya enggak bisa sharing banyak soal transportasi dan hotel, karena kebetulan saat itu kami ditanggung Eka, istrinya Angga. Iya sih malu-maluin, tapi yaaaaaa... alhamdulillah lah ya. Hihi.. Tapi banyak kok penginapan murah di sana. Harganya antara 150-250 ribu, dengan lokasi enggak terlalu jauh dari Bandara Dipati Amir.

Kalau mau extend ke Belitong, bisa banget. Naik kapal aja dari pelabuhan di Pangkal Pinang menuju Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitong. Kapalnya bernama KM Bahari Express yang tiap hari pukul 14.00 berangkat ke Belitong. Harga atau tarif kapal dari Bangka ke Belitong kalau enggak salah sekitar Rp 150-200 ribu.

Pantai Tanjung Pesona Bangka


Comments

  1. Replies
    1. Bagus bangeeet.. Alternatif lah setelah main ke Belitong. Tapi kalau mau Bangka doang buat 4 hari juga bisa :)))

      Delete

Post a Comment