Kebetulan Kok Keseringan

Anda pasti sering kan berjumpa dengan kebetulan? Kalau belum, baiklah saya coba contohkan satu hal bernama kebetulan. Masih ingat kasus Gayus Tambunan? Kasus itu, bagi Anda yang lupa, menyeret sejumlah nama yang nggak main-main.

Di deretan pengacara, ada nama Haposan Hutagalung dan Lambertus Palang Ama. Kemudian di jajaran polisi, lebih banyak lagi. Untuk yang kelas “medioker” ada nama penyidik Pambudi Pamungkas, Eko Budi Sampurno.. Kemudian untuk kelas di atasnya, ada nama Raja Erizman, Edmond Ilyas, sampai Wakapolri Makbul Padmanegara. Dan dari geng jaksa, ada nama Cirus Sinaga, jaksa senior yang pernah menangani kasus Antasari Azhar.

Konon, kasus Gayus ini cuma bagian kecil dari rantai kasus di institusi Kepolisian dan Kejaksaan. Kasus Gayus, lagi-lagi saya dengar dari sumber saya, berkaitan dengan kasus Antasari, kasus BLBI, kasus Century, kasus radiogram, kasus kriminalisasi Bibit-Chandra, hingga kasus korupsi yang melibatkan besan SBY, Aulia Pohan. Untuk yang terakhir, wallahu alam. Hehe. Namanya juga kebetulan.

Namanya kebetulan, boleh percaya boleh tidak apakah itu memang “benar adanya”, atau itu murni ketidaksengajaan. Nah untuk kali ini, saya sih percaya. Tapi kalau Anda mau tidak percaya silakan saja. Itu hak Anda untuk tidak percaya “kebetulan”, bukan? Nah, kebetulan di sini saya percaya. Soalnya kebetulan ini sungguh kebetulan.

Sekali lagi, saya tidak percaya bagaimana mungkin kasus Gayus yang cuma bernilai Rp 100 miliar itu bisa terkait dengan kasus Century yang nilainya jauuuh di atas itu. Tapi tunggu. Dalam kasus Century, ada beberapa terdakwa yang hanya divonis di bawah setahun oleh hakim. Bayangkan, di bawah setahun, lho! Untuk nilai korupsi yang jauuuuuuh di atas Gayus.




Selidik punya selidik, ternyata pengacara yang menangani si terdakwa kasus Century ini pengacaranya Gayus, Haposan dan Lambertus. Wow! Memang nggak salah Gayus milih dia jadi kuasa hukumnya. Hebat begitu. Nggak salah juga Gayus kabarnya mempercayakan puluhan miliarnya dibawa Haposan agar polisi dan jaksa bisa menikmati duitnya juga.

Kembali ke kebetulan. Penyidik yang menangani kasus terdakwa Century ternyata sama seperti yang menangani kasus Gayus. Wow lagi! Haha. Tersebut di situ, ada nama Eko Budi dan Pambudi. Kebetulan? Oh jelaslah kebetulan.

Saya sekarang sedang mencari-cari, siapa jaksa yang menangani perkara Century. Kalau nama Cirus Sinaga jawabannya, maka saya semakin percaya. Kebetulan itu memang ada.

Comments

Popular Posts