Crazy Stupid Love: Sebuah Petang, dan Cinta Akhirnya Datang

Tak ada yang kuasa menolak Jacob Palmer (Ryan Gosling) sebelumnya. Semua perempuan yang pernah berkunjung ke bar itu pastilah tergoda kemolekan tubuh Jacob, berikut tatapan matanya yang sendu-merayu, dan pikat kata-katanya yang tanpa ampun menghajar alam bawah sadar perempuan.

Kecuali Hannah Weaver (Emma Stone). Perempuan 20-an tahun yang tengah berupaya jadi pengacara itu mengaku tak tertarik pada Jacob. Pun meski Jacob mengatakan, Hannah mampu membuat matanya tak berkedip sejak awal perempuan itu duduk di bar.

Alasan Hannah tentu karena ia, entah bagaimana dan mengapa, begitu tergila-gila pada seniornya di sebuah kantor pengacara. Padahal si senior adalah sosok yang biasa saja. Menolak Jacob yang seksi dan tampan, membuat Hannah dianggap sinting sahabatnya sendiri.

Bar yang sama, petang yang berbeda. Cal Weaver (Steve Carell) sedang galau. Lelaki 44 tahun itu tak siap menghadapi nasibnya yang tak lama lagi menduda, setelah Emily (Julianne Moore), sang istri, tiba-tiba menuntutnya cerai. Ia mengira semua baik-baik saja, sebelum Emily mengaku berselingkuh dengan David Lindhagen (Kevin Bacon), rekan kerjanya.

Semesta menuntun Cal untuk berkenalan dengan Jacob yang flamboyan. Pada Jacob, Cal belajar bagaimana cara bersikap lebih "lelaki", dan bagaimana berpakaian layaknya pria 40 tahun yang matang dan mengesankan perempuan. Tak lupa, Cal juga belajar one night stand kepada Jacob yang memang pakarnya. Hehehe..

Jauh dari hiruk-pikuk kafe, Robbie, bocah 13 tahun yang juga putra Cal-Emily, tengah berduka. Bukan karena kedua orang tuanya berpisah rumah, tapi lantaran cintanya ditolak oleh Jessica Riley, perempuan 17 tahun yang tak lain babysitter adiknya. Hahahaha.. Sumpah saya suka geli sendiri lihat Robbie ngejar-ngejar Jessica. Polos, tulus, tapi sekaligus berapi-api!

Hampir semua pemain film ini berakting apik di sini. Terutama Gosling, si Noah di film The Notebook. Dia benar-benar bisa menghidupkan aura Don Juan dari seorang Jacob Palmer. Carell juga cukup bisa menunjukkan depresinya karena ditinggal Emily, perempuan yang dipacarinya sejak usia 14 tahun, dan akhirnya menjadi istrinya.

Perempuan-perempuan di film ini yang justru tampil standar. Julianne Moore jauh dari kata oke. Dia seperti hanya menyumbang raga, tapi tak mampu menunjukkan sikap bimbang seorang istri yang mencintai rekan kerjanya. Sementara Emma Stone, hanya terlihat berakting saat terlibat perbincangan di atas ranjang dengan Jacob.


Jalan cerita Crazy Stupid Love mungkin tak anyar. Tapi sungguh film ini cukup menyegarkan. Terlebih, banyak 'kegilaan', sekaligus 'kebodohan' cinta yang tersaji secara apik di film ini. Ya, cinta memang bodoh, gila, tapi manis sekaligus.

Seperti Emily yang akhirnya merasa Cal lah lelaki yang tulus menyayanginya, seperti Jessica yang mencoba membuka hatinya untuk si kecil Robbie, seperti Hannah yang akhirnya menyadari pesona Jacob, dan mulai membuka diri untuk lelaki tampan itu. Maka akhirnya, menjadi bodoh dan sinting demi cinta itu tak mengapa. Bukan begitu?

Comments

Popular Posts