Eunchan

Saya enggak tahu harus bilang makasih seperti apa buat Tuhan, karena udah ngirim Eunchan buat saya di saat seperti ini. Sesederhana menawarkan minum saat saya mulai pusing mendadak, sesederhana memaksa duduk ketika melihat muka saya kesakitan karena kontraksi perut, sesederhana merebut salad saya karena saya tak dia bolehkan makan makanan mentah, sesederhana membuat saya tersenyum dengan kalimat-kalimat bijaknya yang ala Mamah Dedeh, sesederhana rutin mengontak saya untuk tanya kondisi badan.

Eunchan semacam kakak yang enggak berhenti peduli pada saya yang lagi dibuat gila oleh lonjakan hormon sepekan belakangan. Bahkan masih sabar juga walau saya suka enggak konek pas dia curhatin, karena rasa ngantuk yang tak sudah-sudah menyerang saya. Wkwk maap ya Nchan kalau dedekmu lagi sensian dan supermanja begini (mungkin saya harusnya dipanggil dodok bukan dedek, karena gendut *jayus*).

Mungkin, (yah walau tingkat keterkabulan doa saya begitu rendah karena saya orangnya ngeselin), saya ingin berdoa saja semoga tahun ini jadi tahunnya Eunchan. Semoga kakak saya itu dapat semua yang baik-baik, dan selalu rendah hati seperti yang lalu-lalu.

Love you, Eunchan !

PS: Sebelum tidur ingat Eunchan dan segala kebaikan yang dia kasih dua pekan ini, plus lagi terapi ngeblog untuk menata emosi akibat hormon, jadilah tulisan "wangi" ini. Ditunggu traktirannya ya, Nchan :*

Comments

  1. Thank u so much dear... Thank God I have you, tetep spt yg dulu yaa karena kita ini best friend forever... jaga kesehatan n debay di peyuttt.. thank u so much for your support... Betapa aku sangat beruntung dan bersyukur punya kamuu.. luph..luph you dearr 😘😘😘

    ReplyDelete
  2. Aku ingin bertemu kalian lalu kruntelan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo dong dong doooong.. Omah Cidodol ready kok hakhakhak

      Delete
  3. hy semua salam kenal yah aku fenni sekolah sma kristen kalam kudus padang,kunjungi blog aku yhh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts