Uwai Meaturang, Air Terjun Privat di Dekat Rumah

Air terjun Uwai Meaturang di Majene, Sulawesi Barat

Coba bayangkan jika rumah kita terletak hanya sekitar satu kilometer dari sebuah kolam alam yang memiliki dua air terjun nan indah. Kalau saya sih, bakal lebih sering menyambangi tempat itu dibanding ke kafe atau bar, hehe..

Nah, saya merasakan nikmat berumah di dekat air terjun saat numpang di rumah camer di Somba, Majene, Sulawesi Barat. Di sana, ada dua air terjun, yang satu legendaris karena kece dan megah bernama Malle' Malotong, satunya lagi terkenal karena berlokasi di dekat pemukiman penduduk.

Namanya air terjun Uwai Meaturang. Saya ke sana bareng si pacar, omnya, dan tiga keponakan cewek yang masih remaja. Akses menuju tempat itu dari rumah lumayan "aman", dalam arti enggak banyak tanjakan terjal yang bikin kaki saya yang pendek ini menjerit, hehe..

Kita bakal melewati kebun penduduk -ada sapi-sapi bermuka polos di situ- juga hutan di bukit. Saya agak ngos-ngosan juga mengikuti Ifa, Ila, dan Santi yang jalannya cepat banget. Mereka udah hafal jalanan sana (selain karena badan mereka langsing makanya enteng buat jalan), jadi santai saja melesat melewati pohon-pohon di jalanan hutan yang sempit dan melingkar.

Baru setelah berjalan selama sekitar 30 menit *hosh hosh*, kolam dan air terjunnya kelihatan. Tadaaa..

Air terjun Uwai Meaturang semacam tempat persembunyian yang asyik, karena lokasinya tertutupi oleh pohon-pohon rimbun. Berhubung saat itu lagi musim pancaroba, air kolamnya enggak terisi penuh. Makanya batu-batu besar yang menetap di sana, kering dan aman jadi pijakan.

Tapi bagaimana pun, air terjun Uwai Meaturang yang punya dua "pancuran" tetap membuat saya girang. Saya pun segera menempatkan diri di bawah salah satu pancuran, dan "bressss..." kepala seolah jadi lebih enteng setelah tersiram. Ini semacam pijat refleksi alami, daaaah.. Gak kalah dibanding pijatannya Pak Joko atau si pacar hahaha..

Asyiknya, air terjun Uwai Meaturang sangat sepi, dan ini membuat kami merasa sedang ada di cottage privat gitu. Mau mandi selama mungkin, boleeeh.. Mau memonopoli pancuran untuk refleksi alam, boleh juga..

Menyenangkan, lah.. Kapan lagi kan, ya, bisa norak di air terjun privat gini tanpa harus gantian sama orang lain, hehehe..

Masih soal Majene...
Kuliner Unik di Majene,Sulbar
Senja Jingga di Pulau Idaman
Tebing, Karang, dan Ombak di Pantai Dato
Yang Unik-Unik dari Majene